Menghadirkan Cinta dalam Setiap Gerakan

Ketika azan mengalun indah menyapu telinga, tubuhku tersihir mengikutinya. Tuhanku seolah sedang merentangkan tangan-Nya siap untuk menyambutku. "Datanglah wahai hamba-Ku, akan kukabulkan semua doa-doamu" 
Allah... Aku menemuimu, Kupakai pakaian terbaikku. Dalam setiap gerakan kucoba untuk menghadirkan cinta, seperti Engkau yang sangat mencintai hambamu, akan kuusahakan untuk meromantisasi setiap detikku bersama-Mu.

Saat kedua tangan terangkat siap untuk bertakbiratul ihram, bibirku mengucap asma-Mu yang begitu besar, bukti bahwa Engkau lebih besar dari masalah-masalahku, Engkau lebih besar dari alam semesta ini, Engkau lebih besar dari dunia ini, maka haruskah aku ragu bila ada Engkau yang maha besar.

Saat doa iftitah kulantunkan, hatiku bergetar menahan tangis. Sudah sejauh mana diriku darimu ya Allah, selama ini yang ada dipikiranku hanya dunia, kuhadapkan wajahku kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi. Sesungguhnya ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk-Mu, bagaimana aku bisa lupa dengan tujuanku diciptakan.
Dalam setiap gerakan shalat ada cinta yang menguar kupersembahkan pada-Mu, dan dalam setiap gerakan itu juga Engkau menumbuhkan ketenangan yang bersemayam dalam hati.
Semoga abadi cinta ini kepada-Mu Ya Rabb, Aamiin.